Pengertian komunikasi sudah sering diungkapkan oleh orang. Mungkin pengertian komunikasi sama banyaknya dengan jumlah orang yang mengungkapkannya. Secara sederhana, komunikasi merupakan upaya penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang bisa dilakukan dengan menggunakan lisan maupun tulisan.
Pentingnya Memahami Pengertian Komunikasi
Manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan komunikasi. Tanpa berkomunikasi dengan oarng lain, manusia akan mati. Paling tidak jiwanya akan mati karena dia akan merasa sangat kesepian. Komunikasi adalah satu kebutuhan yang sangat pokok. Bukti bahwa manusia membutuhkan komunikasi adalah maraknya perkembangan jejaring sosial. Facebook, twitter, dan jejaring sosial lainnya adalah tempat berjuta manusia menemukan arti dari pengertian komunikasi yang sesungguhnya.Terlepas dari segala bentuk tujuan yang ada dalam hati manusia, kebutuhan untuk berkomunikasi ini nyatanya menjadi satu jalan yang membuat manusia tetap menjadi manusia yang secara mental dan jiwa. Tak bisa dibayangkan ketika seorang manusia tak mampu melakukan kominikasi bahkan kepada dirinya sendiri. Mereka pasti akan stres, depresi, dan bahkan kehilangan salah satu ciri mahluk hidup, yaitu bertahan hidup.
Saat ciri satu ini tak lagi dimiliki oleh seorang manusia, maka keinginan untuk bunuh diri pasti hadir dalam benaknya. Hingga ia menemukan atau ditemukan oleh orang yang bisa berkomunikasi dengannya, rasa ingin mati itu senantiasa akan hadir dan seolah melambai-lambaikan tangannya untuk meraih jiwa yang kosong itu. Berhati-hatilah bila tak paham pengertian komunikasi, jangan-jangan komunikasi yang sebenarnya itu telah tak pernah ada dalam jiwa. Hal ini berarti pertolongan orang lain atau mahluk lain yang bisa diajak berkomunikasi telah masuk ke dalam tahapan mendesak dan sangat darurat.
Beberapa Pengertian Komunikasi
Ada beberapa pengertian komunikasi yang dibuat oleh beberapa ahli yang bergelut dalam dunia komunikasi. Salah satunya adalah definisi pengertian komunikasi yang terdapat dalam satu modul. Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada orang lain, komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi).Pengertian ini menyiratkan bahwa dalam komunikasi ada pesan. Ketika pesan dari seseoarng itu tak tersampaikan dengan baik, itu artinya ada hambatan dalam komunikasi. Hambatan itu sendiri bukan karena saling tak memahami bahasa yang digunakan. Hambatan komunikasi sering terjadi karena adanya perbedaan pandangn. Kalau perbedaan pandangan ini terus dipupuk, maka perbedaan itu akan mengarah ke perpecahan dan kebencian yang mendalam.
Bahkan dua orang yang pernah saling mencintai pun bisa menjadi bermusuhan. Jangankan orang lain sama sekali. Satu keluarga, antara orangtua dan anak, antara kakak dan adik, semua hambatan komunikasi itu bisa sangat mungkin terjadi. Hal ini karena tiada ada yang berusaha memahami pengertian komunikasi yang sebenarnya. Bagi mereka komunikasi itu mungkin saja hanya sebatas penyampaian pesan bahwa mereka tak ingin bertemu lagi agar tak ada perpecahan yang semakin meruncing.
Makna lain dari komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981). Komunikasi dimaknai hanya pertukaran informasi antar manusia saja. Padahal, manusia juga berkomunikasi dengan Tuhannya. Manusia juga berkomunikasi dengan mahluk lain, tumbuh-tumbuhan dna hewan. Banyak bukti kalau manusia itu mampu berkomunikasi dengan hewan atau tumbuh-tumbuhan. Misalnya, manusia berkomunikasi dengan hewan peliharaannya.
Lewat komunikasi yang sangat erat itu, manusia dapat menyalurkan kasih sayangnya kepada hewan peliharaannya. Begitu pun dengan hewan yang disayangi itu. Dia seolah mengerti maksud dan keinginan dari majikannya. Dia akan rela dielus dan dimainkan demi menyenangkan majikannya.
Pengertian komunikasi selanjutnya adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G). Pengertian komunikasi satu ini mencakup sesuatu yang cukup luas. Kata-kata yang digunakan telah mencakup ‘pikiran dan perasaan’. Manusia terkadang tak harus menggunakan bahasa verbal ketika berkomunikasi. Bahkan lebih dari 65% komunikasi itu diadakan dalam bahasa tubuh atau bahasa nonverbal. Bahasa nonverbal inilah yang mengandung makna terdalam dan makna sesungguhnya dari apa yang akan diungkapkan seseorang kepada orang lain. Bibir bisa saja berbohong, tetapi mata dan gerak tubuh biasanya tak akan mampu berbohong.
Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram, W). Pengertian komunikasi satu ini tidak terlalu luas. Hal ini hanya menyangkut berusaha mencari persamaan dengan pihak lain. Beda dengan pengertian komunikasi berikut ini.
Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti atau makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi (Astrid). Kalimat yang lebih panjang yang digunakan oleh Astrid, telah membuat makna dari komunikasi bisa dijelaskan lebih jauh dan lebih bisa dipahami dengan jelas tanpa harus ada satu atau dua sanggahan.
Tujuan Komunikasi
Komunikasi tentu tidak dilakukan bukan tanpa tujuan. Ada banyak tujuan yang hendak dicapai dengan melakukan komunikasi. Selain menyampaikan pesan, kegiatan komunikasi memiliki beberapa tujuan lainnya, di antaranya adalah mengungkapkan perasaan dan mempelajari atau mengajarkan sesuatu.Tujuan komunikasi juga untuk menstimulasi minat pada diri sendiri atau orang lain, mempengaruhi perilaku seseorang, dan upaya untuk berhubungan dengan orang lain. Berhubungan dengan orang lain ini sudah menjadi kebutuhan manusia. Ketika seorang manusia tak mampu menjalin hubungan dengan orang lain, jiwanya akan tersiksa. Itulah mengapa komunikasi sangat penting bagi manusia.
Mencapai sebuah tujuan dan menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain, menyelesaian sebuah masalah dan menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik, juga merupakan tujuan-tujuan komunikasi yang diharapkan menjadikan manusia lebih baik dalam kehidupannya.
Komponen Komunikasi
Komunikasi memiliki sejumlah komponen penting yang tidak dapat dipisahkan. Semua komponen ini memiliki peranannya masing-masing dalam kegiatan komunikasi. Berikut merupakan komponen-komponen komunikasi.1. Lingkungan Komunikasi
Lingkungan atau konteks komunikasi sekurang-kurangnya memiliki 3 dimensi utama, yakni fisik (tempat berlangsungnya komunikasi), sosial-psikologis (peran dan hubungan pelaku komunikasi, kondisi saat dilakukan komunikasi apakah serius atau bergurau, serta aturan atau budaya masyarakat di mana komunikasi tersebut berlangsung), dan temporal (waktu berlangsungnya komunikasi).
Tanpa adanya lingkungan lingkungan komunikasi yang bisa mengerti keberadaan seseorang, ia pasti akan gelisah dan merasa tak ada yang bisa mengerti dirinya. Ketika hal ini terjadi, ada baiknya orang tersebut mencari lingkungan komunikasi lain yang sekiranya bisa memenuhi kebutuhannya. Kalau ia tetap bertahan di lingkungan komunikasi yang tidak sehat itu, maka dia akan merasa frustasi. Padahal dunia ini tak selebar daun kelor yang kecil dan sempit.
2. Sumber - Penerima
Sumber-penerima merupakan istilah yang berupa kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Dalam kegiatan komunikasi, setiap orang yang terlibat di dalamnya akan bertindak sebagi sumber (pembicara) sekaligus penerima (pendengar).
Diri sendiri pun bisa menjadi sekaligus sumber dan penerima pesan dalam komunikasi. Tetapi hal ini tidak bisa berlangsung terlalu lama. Manusia tetap membutuhkan manusia lainnya agar kehidupannya bisa seimbang. Tanpa keseimbangan yang sepadan, manusia akan menjadi timpang dan kalau tidak kuat, ketimpangan itu akan membuat batin tertekan. Tekanan batin yang luar biasa akan menjadikan seseorang kehilangan dirinya. Apalah arti seorang manusia bila ia tak bisa mengenali siapa dirinya sendiri.
3. Enkoding – Dekoding
Enkoding merupakan tindakan dalam komunikasi yang menghasilkan pesan, sedangkan decoding merupakan sebuah tindakan dalam komunikasi yang menerima pesan.
4. Kompetensi Komunikasi
Kompetensi merupakan kemampuan untuk melakukan komunikasi secara efektif. Kompetensi komunikasi ini mencakup beberapa pengetahuan, seperti peran lingkungan lingkungan dalam mempengaruhi isi dan bentuk pesan dalam komunikasi, pengetahuan tentang tatacara perilaku nonverbal, dan lainnya.
5. Pesan
Pesan dalam kegiatan komunikasi bisa mempunyai keragaman bentuk. Biasanya berupa pesan dalam bentuk verbal (lisan dan tulisan) dan dalam bentuk nonverbal (busana, cara berjalan, duduk, dsb).
6. Saluran
Yang dimaksud dengan saluran komunikasi adalah saluran yang dilalui pesan. Beberapa saluran yang biasa digunakan dalam menyampaikan suatu pesan, di antaranya saluran suara (berbicara), saluran visual (bahasa tubuh), saluranolfaktori (membaui), dan saluran taktil (sentuhan).
7. Umpan Balik
Umpan balik merupakan informasi yang dikirimkan balik oleh penerima pesan ke sumber pesan. Umpan balik ini bisa berasal dari Anda sendiri, bisa juga berasal dari orang lain.
8. Gangguan
Yang dimaksud dengan gangguan dalam komunikasi adalah sesuatu yang mendistorsi pesan yang hendak disampaikan. Gangguan ini akan menghalangi pengiriman dan penerimaan pesan.
Pengertian komunikasi itu cukup luas. Tetapi satu yang pasti bahwa manusia membutuhkan lahan dan bahan serta teman dalam berkomunikasi.