Kamis, 16 Oktober 2014

Perkembangan Alat Komunikasi Dari Masa ke Masa

Alat Komunikasi

Perkembangan alat komunikasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Tanpa alat komunikasi, manusia tidak akan bisa berhubungan dengan tepat dan cepat dengan manusia lain sehingga akan menghambat jalannya interaksi demi mencapai tujuan bersama.
Sejalan dengan kemajuan zaman, perkembangan perlengkapan komunikasi pun terus berlangsung dari dulu hingga saat ini. Istilah komunikasi sendiri cenderung serupa dengan hubungan atau kontak. Secara lebih rinci, komunikasi bisa diartikan sebagai suatu proses interaksi seseorang supaya terhubung dengan orang lain.
Komunikasi juga dapat dimaknai sebagai perhubungan antara dua orang atau lebih dalam memahami suatu tujuan tertentu. Komunikasi yang paling mudah dan tepat adalah komunikasi verbal secara langsung. Artinya, kedua belah pihak bertemu dan langsung berbicara mengenai hal yang ingin dibahas atau disampaikan. Kendala yang kemudian terjadi adalah ketika kedua belah pihak dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh. Namun, hambatan ini pada akhirnya bisa diatasi seiring dengan perkembangan alat komunikasi.

Alat Komunikasi pada Zaman Kuno

Sebelum manusia mempunyai dan mampu menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, di zaman purbakala sebenarnya sudah ditemukan cara untuk berinteraksi antara orang yang satu dengan yang lain. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan suara-suara tertentu dari mulut, yang meskipun belum berbentuk bahasa seperti yang kita kenal sekarang, namun isyarat suara tersebut bisa dipahami oleh kedua belah pihak.
Manusia zaman purba juga menggunakan gerak tubuh sebagai alat komunikasi. Gerakan-gerakan tubuh tertentu mengisyaratkan suatu pertanda tertentu juga yang pastinya sudah dimengerti oleh orang yang menyampaikan maupun orang yang menerima pesan tersebut.
Tak hanya itu, manusia pada zaman kuno kerap pula memakai simbol-simbol khusus sebagai alat komunikasi. Seperti coretan atau gambar yang ditorehkan pada dinding gua, batu, pohon, dan lain sebagainya.
Lalu perkembangan alat komunikasi makin gencar setelah manusia mengenal bahasa dan kemudian tulisan, jalinan komunikasi pun menjadi semakin lancar.
Masyarakat kuno yang pernah hidup di Sumeria dan Mesopotamia pada sekitar tahun 4000 Sebelum Masehi (SM) misalnya, diketahui memakai kulit binatang, batu, atau lempengan tanah liat sebagai media untuk menuliskan pesan yang ingin disampaikan kepada orang atau pihak lain.
Peradaban Mesir Kuno pada sekitar tahun 3000 SM lebih maju lagi. Mereka sudah mengenal penggunaan huruf atau aksara yang digunakan sebagai media komunikasi. Metode serupa kemudian diterapkan juga oleh peradaban-peradaban manusia yang muncul di periode berikutnya, seperti Phunesia pada tahun 1800 SM, Yunani Kuno pada tahun 1000 tahun SM, dan seterusnya.
Asap juga menjadi salah satu alat komunikasi yang cukup berperan penting bagi masyarakat di zaman kuno. Media asap biasanya digunakan oleh orang-orang dari berbagai suku Indian yang hidup di Benua Amerika, juga oleh banyak suku di pedalaman wilayah-wilayah lain, sebut saja Afrika, Kalimantan, dan lain sebagainya.
Untuk menyebarkan informasi melalui asap, terdapat kode-kode tertentu yang menunjukkan suatu gejala atau pesan yang dikehendaki oleh si pengirim. Cara ini cukup efektif karena dinilai mampu menyebarkan informasi secara luas. Mengenai kendala jarak dalam berkomunikasi, manusia pun pada akhirnya bisa menemukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Yang paling sering digunakan biasanya adalah dengan mengutus kurir yang bertugas untuk menyampaikan pesan kepada pihak penerima di tempat yang jauh. Pesan yang dikirim biasanya ditulis di atas batu, daun, atau kulit pohon.
Kurir pembawa pesan di masa silam awalnya menjalankan tugasnya hanya dengan berjalan kaki dan bisa memakan waktu yang cukup lama sampai tiba di tempat tujuan. Pada perkembangannya kemudian, tugas kurir pembawa pesan tersebut semakin lama semakin ringan setelah manusia sudah mengenal alat transportasi, seperti kuda, unta, gerobak, bahkan perahu atau kapal. Merpati pos juga sempat populer sebagai alat penyampai pesan.
Di masa-masa selanjutnya, perkembangan alat komunikasi dengan menggunakan jasa kurir pembawa pesan masih digunakan bahkan hingga saat ini. Tentunya dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang memudahkan tersampainya informasi kepada pihak yang dituju.

Alat Komunikasi pada Zaman Modern

Perkembangan alat komunikasi cukup pesat dari waktu ke waktu selaras dengan perkembangan peradaban manusia. Surat masih merupakan alat komunikasi jarak jauh yang paling populer hingga berpuluh-puluh abad kemudian.

1. Kentongan

Untuk masyarakat yang hidup di pedesaan, kentongan adalah alat komunikasi masyarakat yang paling efektif. Membunyikan kentongan pun tidak bisa sembarangan, ada kode-kode atau ketukan-ketukan tertentu yang menandakan pesan-pesan yang khusus pula, semisal dalam menyampaikan bahwa kondisi aman, tanda untuk berkumpul, tanda waspada terhadap banjir, tanda terjadi pencurian, tanda adanya kebakaran, dan masih banyak lagi.

2. Telegram

Pada abad ke-17 dan 18, telegram menjadi tren baru di ranah komunikasi massal karena dinilai lebih praktis. Telegram adalah pesan yang disampaikan melalui suatu mesin yang bernama telegraf. Pesan dari telegraf disampaikan kepada pihak yang dituju dengan memanfaatkan tenaga arus listrik sehingga relatif praktis dan cepat.

3. Pesawat Telepon

Pesawat telepon menjadi alat komunikasi paling populer selanjutnya dan sukses menggantikan peran yang semula melekat pada telegram. Dengan telepon, seseorang tidak lagi harus menuliskan pesan yang ingin disampaikan, namun dapat berbicara langsung dengan orang yang dituju kendati terpisah jarak yang cukup jauh. Peran telepon sebagai alat komunikasi terpenting dalam kehidupan manusia berlangsung lama. Dari waktu ke waktu, teknologi telepon mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Bahkan, hingga di masa sekarang pun telepon masih terus berinovasi dengan teknologi yang paling mutakhir. Telepon tidak hanya berperan sebagai alat komunikasi semata, melainkan juga telah menjadi gaya hidup.

4. Telepon Genggam

Adalah telepon genggam, atau yang juga disebut sebagai handphone (hp) dan telepon seluler, yang menjadi wujud inovasi dari pesawat telepon konvensional. Persaingan yang ketat dari berbagai lini yang menjadi stakeholder telepon genggam ini membuat populeritasnya semakin menanjak dan menjadi alat komunikasi yang sangat berperan penting dalam kehidupan manusia di zaman modern.
Telepon genggam pun bermacam-macam jenisnya dan dari hari ke hari semakin canggih serta memiliki fungsi yang tidak sekadar hanya untuk menelepon saja. Maka tidak heran jika telepone genggam menjadi salah satu indikasi yang cenderung diyakini oleh sebagian besar kalangan sebagai penunjuk atas status sosial seseorang karena telah teradopsi sebagai kebutuhan untuk life style.

5. Internet

Kemajuan pesat yang dialami oleh telepon genggam semakin melesat setelah didukung oleh hadirnya jaringan internet. Jaringan internet sendiri juga menjadi penanda perkembangan dan kecanggihan alat komunikasi telah memasuki babak baru, yakni pada suatu masa yang disebut dengan nama zaman digital atau era cyber.  Kolaborasi yang terjalin apik antara telepon sebagai wakil dari ranah komunikasi dan internet sebagai simbol kemajuan teknologi tak pelak semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Perkembangan alat komunikasi pun hingga kini makin canggih dan beragam. Bukan hanya bicara via telepon saja, melainkan juga berkomunikasi melalui surat elektronik (e-mail), pesan pendek alias SMS (short message servie), chatting, jejaring sosial, BBM (Blackberry Messenger), dan seabrek ragam perangkat komunikasi lainnya yang dipercaya akan terus mengalami perkembangan dan pembaharuan.